Saat melakukan journaling, kamu juga tidak perlu berpura-pura atau menutup-nutupi apa yang sedang kamu rasakan. Tulislah berbagai perasaan yang kamu rasakan, terutama perasaan negatif, seperti rasa kecewa, sedih, atau marah.
Kegiatan journaling ini meski biasa saja tetapi memiliki dampak yang besar terutama untuk menata kehidupan di masa mendatang dan menyembuhkan luka di masa lalu.
Agar manfaat journaling dapat dirasakan dengan maksimal untuk kesehatan mental, kamu perlu melakukannya dengan tepat.
Bagi kamu yang ingin mulai journaling, yuk simak beberapa tips untuk memulai kebiasaan baru ini:
1. Mulailah dengan Menentukan Tujuan Kamu
Pertama-tama, tentukan mengapa kamu ingin mulai melakukan journaling. Apakah untuk mengekspresikan perasaan, merefleksikan diri, atau sekadar mencatat momen-momen berharga dalam hidup kamu.
2. Pilih jenis Journaling yang Sesuai Gaya Kamu
Apakah kamu lebih suka menulis dengan cara tradisional dengan menggunakan pena dan kertas, atau menggunakan aplikasi digital sebagai medianya.
3. Tentukan Rutinitas Menulis
Tetapkan waktu yang konsisten untuk menulis kamu, apakah itu setiap pagi, sebelum tidur, atau di tengah hari. Konsistensi akan membantu kamu membangun kebiasaan menulis.
4. Jangan Terlalu Kritis terhadap Diri Sendiri
Ingatlah bahwa journaling adalah tempat untuk mengekspresikan diri tanpa batasan. Jangan terlalu kritis terhadap tulisan kamu dan biarkan pikiran dan perasaanmu mengalir dengan bebas.
5. Gunakan Journaling sebagai Sarana Pemahaman Diri
Selain sebagai tempat untuk menulis, journaling juga bisa menjadi sarana untuk lebih memahami diri sendiri dan mengeksplorasi berbagai aspek dalam hidup kamu.
Nah, itulah beberapa tips dan manfaat dari journaling. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk memulai kebiasaan positif ini?
Yuk mulai sekarang tambahkan kegiatan journaling ke dalam aktivitas sehari-harimu agar kamu memiliki keberanian menghadapi masa depan dan lebih baik dari sebelumnya.