Mohon tunggu...
Kurnia Hidayati
Kurnia Hidayati Mohon Tunggu... -

Love writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Karya (Sabtu, 12 Oktober 2013)

25 November 2013   13:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:42 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di epitaf-epitaf hunian

para jasad yang terbujur

menemui kefanaan

tetapi, jika kau ingin tahu

sedang di mana diri mereka saat nisan-nisan melumut

dan kesenyapan enggan ditidurkan

barangkali mereka tengah menjatuhkan diri

di atas tubuh pusara

dan membusukkan dirinya

sehabis dibunuh sunyi

memilih terlebih dulu menziarahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun