Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencintai Sundal

29 Maret 2019   06:50 Diperbarui: 29 Maret 2019   07:04 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

18. Lanangku, pesanmu hanya satu untuk sudi menerima menantu dan cucuku. Aku tidak harus terus-terusan menuruti egoku. Setelah kupikir-pikir, memang baiknya aku mengindahkan seruanmu itu. Untuk kali pertama aku akan menemui mereka. Jika mereka berkenan aku ingin hidup bersamanya, hingga kau terbebas dari hukuman.

19. Setan betul-betul menguasaiku. Aku bisa menerima istriku adalah bekas pelacur. Tapi aku tidak bisa membenarkan bahwa kau sendiri ternyata sering menganggahi istriku ketika masih pelacur. Setelah aku menikah dengannya, bisik-bisik dari orang-orang kerap terdengar bahwa kau pernah menjadi pelanggan setia istriku. Aku meminta pada istriku untuk membeberkan semuanya. Dia mengakui itu. Aku benar-benar cemburu, aku sangat mencintainya. Maka kudatangilah rumahmu. Setan bersemayam dalam diriku. Aku membacokmu berkali-kali. Di dalam bui ini baru aku menyesal.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun