Mohon tunggu...
kupasotomotif
kupasotomotif Mohon Tunggu... Teknisi - pengamat otomotif

Seorang peneliti / konsultan free energi, kesehatan alternatif dan pengamat otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kini Makin Sulit Tentukan Pilihan Motor Matik, Kenyamanan Makin Berkurang

11 Mei 2020   03:00 Diperbarui: 22 Agustus 2023   15:05 2608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai hasilnya, suspensi tidak hanya tidak nyaman, namun juga sangat cepat rusak. Bisa rusak walau pemakaian motor masih kurang dari 6 ribu km.

Yang memilukan, bahkan motor sekelas Yamaha NMAX pun masih menggunakan suspensi tipe single action. Seperti bisa dilihat pada video berikut.


Terlihat bahwa pada saat per dilepas, suspensi bisa digerakkan dengan mudah saat dipendekkan, dan hambatan baru ada ketika suspensi dibuat lebih panjang. Hal ini berbeda dengan motor keluaran 10 tahun lalu, Suzuki Spin. Suspensi terasa terhambat pada saat memendek dan memanjang.


Dibandingkan dengan suspensi yang harganya termasuk murah pun, YSS DTG, terlihat jauh bedanya:


Sifat suspensi yang single action akan membuat motor terasa tidak nyaman baik sendirian atau boncengan ketika melewati jalan yang tidak rata.

Kekurangan lain dari motor baru adalah berkurangnya kenyamanan untuk penumpang. Entah mengapa motor sekarang mempunyai bodi samping yang makin lebar padahal ukuran bagasi tidak bertambah. Contoh yang ekstrem adalah Yamaha NMAX yang baru.

youtube dulur otomotif
youtube dulur otomotif

Selain itu pegangan untuk penumpang dikorbankan hanya demi tampilan. Seperti misalnya di Aerox:

pertamax7.com
pertamax7.com

Atau di PCX:

foto Rian Pahlani
foto Rian Pahlani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun