Mengajarkan empati melalui puisi anak bukanlah sekadar kegiatan pembelajaran biasa. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Di tengah era digital yang sering kali mengabaikan aspek kemanusiaan, puisi menjadi jembatan yang menghubungkan hati dan pikiran anak-anak dengan dunia di sekitar mereka.
Setiap kata dalam puisi adalah benih empati yang kita tanam hari ini untuk menuai generasi yang lebih baik di masa depan. Melalui bait-bait sederhana, kita mengajarkan anak-anak untuk melihat dunia tidak hanya dari kacamata mereka sendiri, tetapi juga dari sudut pandang orang lain. Dan mungkin, dari sinilah kita mulai membangun dunia yang lebih baik, satu puisi pada satu waktu.
Daftar Pustaka
Pratiwi, W., Suryani, N., & Wardani, S. (2020). Pengembangan Karakter Empati Siswa Melalui Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 45-58.
Rahmat, A. (2022). Strategi Pembelajaran Puisi untuk Pengembangan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 67-82.
Susanto, H. (2023). Implementasi Pembelajaran Sastra Anak dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 15(1), 23-38.
Widodo, R., & Pratama, S. (2021). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Sastra dalam Pengembangan Empati Siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 9(3), 112-127.
Wulandari, R. (2021). Pengaruh Pembelajaran Puisi terhadap Perkembangan Empati Siswa Kelas Rendah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(2), 89-104.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H