Mohon tunggu...
kuntumvalintahtamulia
kuntumvalintahtamulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNNES

Mahasiswa Unnes yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Jembatan Empati: Implementasi

2 Desember 2024   09:39 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:18 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengajarkan empati melalui puisi anak bukanlah sekadar kegiatan pembelajaran biasa. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Di tengah era digital yang sering kali mengabaikan aspek kemanusiaan, puisi menjadi jembatan yang menghubungkan hati dan pikiran anak-anak dengan dunia di sekitar mereka.

Setiap kata dalam puisi adalah benih empati yang kita tanam hari ini untuk menuai generasi yang lebih baik di masa depan. Melalui bait-bait sederhana, kita mengajarkan anak-anak untuk melihat dunia tidak hanya dari kacamata mereka sendiri, tetapi juga dari sudut pandang orang lain. Dan mungkin, dari sinilah kita mulai membangun dunia yang lebih baik, satu puisi pada satu waktu.

Daftar Pustaka

Pratiwi, W., Suryani, N., & Wardani, S. (2020). Pengembangan Karakter Empati Siswa Melalui Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 45-58.

Rahmat, A. (2022). Strategi Pembelajaran Puisi untuk Pengembangan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 67-82.

Susanto, H. (2023). Implementasi Pembelajaran Sastra Anak dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 15(1), 23-38.

Widodo, R., & Pratama, S. (2021). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Sastra dalam Pengembangan Empati Siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 9(3), 112-127.

Wulandari, R. (2021). Pengaruh Pembelajaran Puisi terhadap Perkembangan Empati Siswa Kelas Rendah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(2), 89-104.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun