e. Posisi Seri (Serial Position)
Jika  harus mempelajari sesuatu secara berurutan, waspadai efek posisi serial. Materi belajar yang berurutan menimbulkan kecenderungan untuk membuat kesalahan paling banyak dalam mengingat bagian tengah daftar.  Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan memecah daftar panjang materi menjadi subdaftar yang pendek, dan membuat subdaftar  tengah terpendek dari semuanya.
f. Isyarat (Cues)
Bahwa isyarat seringkali membantu untuk menguraikan informasi saat seseorang belajar. Ketika belajar, cobalah untuk menggunakan nama, ide, atau istilah baru dalam beberapa kalimat, juga, bentuk gambar yang menyertakan informasi baru dan hubungkan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki. Tujuannya adalah merajut isyarat yang bermakna ke dalam kode memori untuk membantu mendapatkan kembali informasi saat membutuhkannya. Â
g. Belajar Lebih (overlearning)
Belajar lebih melibatkan mempelajari materi di luar tingkat penguasaan (kriteria) yang telah ditentukan sebelumnya. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa memori meningkat ketika seseorang belajar lebih atau terus belajar di luar penguasaan. Setelah mempelajari materi dengan cukup baik untuk mengingatnya sekali tanpa kesalahan, belajar hendaknya terus dilakukan. Belajar lebih dapat menjadi metode belajar yang efektif untuk retensi jangka pendek.
h. Latihan Spasi (Spaced Practice)
Untuk meminimalkan kebosanan dan kelelahan, cobalah sesi belajar singkat bergantian dengan waktu istirahat singkat. Pola ini, yang disebut latihan terspasi, umumnya lebih unggul dari pada belajar terus menerus, di mana sedikit atau tidak ada istirahat yang diberikan di antara sesi belajar. Dengan meningkatkan perhatian dan konsolidasi, tiga sesi belajar 20 menit dapat membuat proses belajar lebih berhasil dari pada 1 jam belajar terus menerus.
2. Strategi PengambilanÂ
Upaya meningkatkan memori melalui strategi pengambilan (retrieval strategies) dapat dilakukan dengan: resitasi,  ulasan, menggunakan strategi untuk membantu mengingat, memperpanjang  waktu dalam mengingat, tidur setelah belajar pada malam hari, dan menghindari lapar pada saat pemanggilan memori (Coon dan Mitterer, 2010: 277-278).
a. Resitasi (recitation)