Mohon tunggu...
KUNTJOJO
KUNTJOJO Mohon Tunggu... Lainnya - Saya menikmati menulis karena saya senang bisa mengekspresikan diri dan ide-ide saya.

"Menulis sesuatu yang layak dibaca atau melakukan sesuatu yang layak ditulis."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Perkembangan Anak Usia Dini Melalui Metode Scaffolding

10 Desember 2022   08:10 Diperbarui: 10 Desember 2022   08:26 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zona perkembangan proksimal(Sumber: https://www.pinterest.com/pin/how-to-scaffold-childrens-learning--523895369156995461/)

Dalam teori Zona Perkembangan Proksimal bahwa peserta didik bisa mencapai tingkat perkembangan tertentu seuai dengan indikator perkembangan karena mendapat bantuan  dari peserta didik yang lebih kompeten. Dalam konteks penilaian perkembangan sesuai dengan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini digunakan status BSB atau berkembang sangat baik untuk peserta didik yang berhasil belajar secara mandiri, mencapai kemampuan sesuai dengan indikator dan dapat membantu temannya belum berhasil dalam belajar. Peserta didik yang masuk kategori demikian disebut sebagai tutor teman sebaya.

Pelaksanaan tutorial sebaya tetap menjadi tanggung jawab guru. Tutorial teman sebaya melibatkan peserta didik dalam pembelajaran yang aktif dan memungkinkan guru kelas untuk membimbing serta memantau ketika proses belajar dan pembelajaran berlangsung (Santrock, 2009: 58).  Dalam pembelajaran anak usia dini di TK, tanpa diminta oleh guru, bisa saja peserta didik dengan status BSB secara spontan membantu temannya, misalnya ketika mereka sedang mengerjakan tugas menghubungkan gambar benda dengan jumlah tertentu di belah kiri dengan lambang bilangan di sebelah kanan atau tugas mengurutkan kartu angka 1 sampai 10.

Daftar Pustaka

Bredikyte, Milda. (2011). The Zone of Proximal Development in Children's Play. Tampere: Juvenes Print.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.1, (2015). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.2, (2015). Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Santrock, John W. (2009). Psikologi Pendidikan: Buku 2. (Penterjemah: Diana Angelica). Jakarta: Salemba Humanika.

Santrock, John W. (2012).  Life-Span Development (Penterjemah: Benedictine Widyasinta). Jakarta: Erlangga.

Fani, Tayebeh dan Ghaemi, Farid. (2011). "Implications of Vygotsky's Zone of Proximal Development (ZPD) in Teracher Education": ZPTD and Self-scaffolding. Procedia - Social and Behavioral Sciences 29 (2011) 1549 -- 1554.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Upton, Penney. (2012). Psikologi Perkembangan. (Penterjemah: Noermalasari Fajar Widuri). Jakarta: Erlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun