Mohon tunggu...
Sekundus Septo Pigang Ton
Sekundus Septo Pigang Ton Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

SEORANG MUSIKAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perkuliahan dan Solusinya

4 April 2022   22:04 Diperbarui: 6 April 2022   11:53 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image capresearch.unissula.ac.id tion

Identitas manusia sebagai makhluk sosial merupakan hakikat dasar yang tidak t   erbantahkan lagi. Aristoteles mendeskripsikan hakikat manusia tersebut sebagai makhluk yang berpartisipasi dalam menata kehidupan sosial masyarakat. (Stepanus, 2019). Manusia tidak terlepas dari keseluruhan rangkaian perjalanan hidupnya sendiri. Sebagai makhluk sosial manusia sadar akan keberadaan yang lain sebagai patner dalam usaha mewujudkan tujuan hidup bersosial.[27]

 

 

            Sebagai makluk sosial itulah manusia tidak bisa hidup sendirian. Ia perlu berhubungan dan menjalin relasi dengan orang lain. Hal itu merupakan kodrat manusia seutuhnya. Sesuai dengan Kitab Kejadian Kisah penciptaan, Allah menciptakan laki-laki, selanjutnya Ia melihat bahawa tidak baik manusia itu seorang diri saja maka Ia menciptakan seorang perempuan untuk menjadi temannya yang sepadan dengannya agar bisa menolongnya. (bdk Kej 2:18-22). Maka pada awal mulanya Allah memang sudah membuat manusia sebagai makluk yang saling berelasi sehingga sampai kapan pun relasi antara sesama manusia tidak bisa dihilangkan dengan cara apapun. Menurut, Abraham Maslow komunikasi adalah sesuatu hal yang dibutuhkan agar manusia bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka, yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan atas keamanan, kebutuhan sosial (menjadi bagian dari sebuah kelompok), kebutuhan untuk dihargai, dan kebutuhan untuk aktualisasi diri (Woods, 2016).[28] Dari penjelasan di atas komuniksi adalah kunci untuk membangun relasi setiap orang. Relasi bisa terjadi apa bila komunikasi antara setiap orang bisa terjadi. Karena manusia merupakan makhluk yang saling membutuhkan, ia perlu hidup berdampingan satu dengan yang lain dan saling melengkapi dari setiap kekurangan.

 

            Sebagai makluk sosial, relasi yang harmonis memberikan dampak kelangsungan hidup yang damai. Dengan mengenal satu sama lain memberikan peluang untuk saling membantu dan kerja sama. Perkuliahan yang berkaitan langsung untuk terjun ke lapangan agara berelasi dengan masyrakat luar tentu tidak bisa dijalani akibat pandemi covid-19 masih terus berlangsung, yang melumpuhkan setiap kegiatan mahasiswa untuk menerapkan praktek kerja di lapangan. Sehingga, yang bisa dilakukan mahasiswa di zaman ini, hanyalah memahami teori melulu, tetapi prakteknya dan relasi yang baik tidak menjamin

 

  • Etika dalam menggunakan Media virtual

 

Etika merupakan aturan-aturan untuk menata hidup manusia secara menyeluruh. Aturan-aturan ini sebenarnya berlaku dan ada, untuk membentuk hidup manusia agar tercipta relasi yang harmonis. Peraturan-peraturan moral atau kesusilaan ini biasanya bersifat tertulis dan ada juga tidak bersifat tertulis. Sistem kesusilaan itu biasanya berasal dari pemimpin agama atau setiap orang yang membentuk hukum kesusilaan termasyur. Hukum etika ini tentu sangat berguna dalam hidup manusia. Manusia pada dasarnya sudah memiliki etika dalam dirinya tinggal bagaiman cara mengembangkanya.

 

Indonesia merupakan sebuah negara yang menjunjung tinggi persatuan maka perlu diterapkan etika yang baik dalam kehidupa nyata agar negara tetap aman dan damai. Perdamain itu tiada lain yang berperan aktif di dalamnya ialaha manusia. Sebagai seorang yang akan menjadi penerus bangsa, etika ini sangat dibutuhka juga sebagai seorang pewartaan iman Kristiani etika ini sangat dibutuhkan terutama ketika komunikasi yang baik dalam menghadapi umat, karena sebagi pewarta iman dan seorang religius merupakan vigur yang menjadi teladan banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun