Mohon tunggu...
Kundiharto
Kundiharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Psychology Student

Deep interest in the fields of Information Technology, Psychology, Marketing, Management, and Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dinamika Hubungan Mahasiswa-Dosen dalam Pembelajaran Online

13 Desember 2023   09:55 Diperbarui: 14 Desember 2023   02:02 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sobat Pembaca yang setia, kita sudah bersama-sama menelusuri perjalanan panjang dari awal masalah di kelas online hingga solusi dan rekomendasinya. Mari kita simpulkan apa saja yang telah kita pelajari.

  • Dinamika Psikologis: Kita telah melihat bagaimana ego, gengsi, dan dissonansi kognitif mempengaruhi interaksi di kelas online, terutama saat ada dosen yang terlambat dan reaksi mereka saat diingatkan oleh mahasiswa.
  • Komunikasi Efektif: Kita memahami pentingnya menggunakan bahasa, intonasi, dan ekspresi yang tepat dalam berkomunikasi, terutama dalam konteks online di mana banyak petunjuk nonverbal hilang.
  • Pentingnya Feedback: Bagaimana feedback, baik diterima maupun diberikan, merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran dan pertumbuhan profesional, terutama untuk para dosen.
  • Manajemen Waktu: Kita juga mengeksplorasi bagaimana teknik manajemen waktu bisa membantu dosen dalam menjalankan kelas lebih efisien dan efektif.

Pentingnya Kesadaran dan Pendidikan

Perjalanan ini juga membuka mata kita tentang pentingnya kesadaran dan pendidikan mengenai dinamika psikologis dalam konteks akademik. Kita tidak hanya berbicara tentang transfer ilmu pengetahuan, tapi juga tentang bagaimana kita berinteraksi, berkomunikasi, dan saling memahami satu sama lain dalam proses tersebut.

Terakhir, ini adalah seruan untuk aksi, tidak hanya bagi dosen tapi juga bagi institusi pendidikan. Mari kita adopsi pendekatan yang lebih reflektif dan adaptif dalam pendidikan. Ini berarti terbuka terhadap feedback, mau belajar dari kesalahan, dan berusaha untuk terus berkembang. Institusi pendidikan bisa mendukung ini melalui pelatihan, workshop, dan sumber daya lain yang membantu baik dosen maupun mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan ini.

Pendidikan itu bukan hanya tentang materi ajar, tapi juga tentang bagaimana kita belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik, lebih empati, dan lebih mampu beradaptasi dengan berbagai situasi. Mari kita sama-sama menerapkan pelajaran yang telah kita pelajari untuk menciptakan lingkungan akademis yang lebih kolaboratif, inklusif, dan produktif.

Terima kasih, Sobat Pembaca, telah bersama kita dalam perjalanan ini. Semoga apa yang kita bagi bersama hari ini bisa menjadi langkah awal untuk perubahan yang lebih baik dalam dunia pendidikan. Mari kita terus belajar dan tumbuh bersama!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun