Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jalan Sunyi Oposisi

15 Mei 2020   20:56 Diperbarui: 15 Mei 2020   21:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: sindonews.com

Tetapi pemerintahan yang terpilih, Jokowi-Amin tidak perlu merasa khawatir karena koalisi pengusungnya di pilpres adalah mayoritas penguasa parlemen berdasarkan hasil pemilu April lalu. 

Hasil Pemilu 2019 menunjukkan partai-partai yang berhimpun dalam koalisi Indonesia Kerja, yang lolos ambang batas parlemen, memperoleh hampir 54,9 persen suara. Sedangkan partai yang berhimpun dalam koalisi Indonesia Adil dan Makmur memperoleh suara sekitar 35,39 persen (Kompas, 17/07/2019; hal.6). Karena itu agenda untuk menambah barisan koalisi dengan menggaet partai koalisi Prabowo tidaklah menjadi prioritas. Biarkan mereka menjadi oposisi guna mengontrol dan mengawasi pemerintahan Jokowi-Amin lima tahun ke depan.

Pada akhirnya partai Gerindra benar-benar bergabung ke pemerintahan Jokowi-Amin dan mendapatkan dua kursi menteri. Kini hanya tinggal 3 partai yang berada di luar pemerintahan yaitu Demokrat, PKS dan PAN. Fenomena ini menunjukkan bahwa tujuan utama elite politik Indonesia hanya mengejar kekuasaan semata. Karena itu rakyat harus berani menghukum parpol dan politisi pemburu kekuasaan model begini.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun