Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Fair Trade", Solusi Kedamaian Dunia?

19 Oktober 2018   15:56 Diperbarui: 19 Oktober 2018   17:18 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayangnya, belum ada kopi dari Indonesia yang masuk Weltladen, padahal saya tahu Sumatra Utara, DI Aceh dan Sumatra Selatan memiliki kopi-kopi enak. Atau di Bandung ada kopi Aroma, dimana pembelinya selalu harus ngantri panjang dan mengular sampai keluar toko. Saya sangat berharap suatu hari koperasi para petani kopi di Indonesia mau bergabung untuk menjual produknya secara fair. 

Salah satu kopi fairtrade paling terkenal dan laku di kurang lebih 1000 Weltladen Jerman adalah kopi dari Burundi, Afrika. Kisah sukses kerja sama koperasi petani kopi Burundi ini dirintis dengan Jerman. 

Kesuksesan yang dibangun di sebuah negara yang saat itu dikuasai oleh seorang diktator kemudian dipercayai politisi Jerman sebagai salah satu solusi untuk menyetop migrasi para pencari suaka. Yah, bisa saja kan siapa sih yang ingin migrasi dan hidup jauh dari akarnya melalui jalan-jalan yang juga meregang nyawa, bila kondisi di tanah airnya damai, tentram dan adil dirasakan. (ACJP) 

Info lebih rinci : 

  1. fairtrade.net
  2. weltpartner.de/de

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun