Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal Beragam Corak Batik di Depan Gedung Sate Bandung

1 Juli 2015   21:04 Diperbarui: 1 Juli 2015   21:04 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5- Batik kelima adalah Batik Dewa Laut, berasal dari Kuningan.

Hmmmm ... corak dewa laut ini, harus saya terjemahkan dengan penuh fantasi. Tapi saya ikut senang dengan pengrajin batik dari Kuningan karena berhasil menghasilkan corak khas daerahnya, batik Dewa Laut ini dan Kuda.

6- Batik keenam Batik Seureuh, berasal dari Bogor.

Seureuh atau sirih, saya kenali dari corak daun dengan urat daunnya yang jelas. Batik dari Bogor ini memang tampaknya masih baru tapi cukup berhasil. Corak dan motif BAtik Bogor diambil dari kekhasan kota hujan ini, mulai dari Kebun Raya dan isinya, hujan, Kujang Kijang, Batu tulis dll.

Sangat menarik, mengikuti sejarah batik yang sejak akhir tahun 2009 telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.

 

Terus terang, saya suka dengan ide menampilkan ragam batik di trotoar ini, trotoar jadi lebih hidup dan dapat menjadi museum batik terbuka. Apalagi bila warnanya dipercantik dan tidak dibiarkan kotor. Dan, saya sekarang bila membeli batik Sunda, dengan mempelajari coraknya, bisa mengira-ngira pula asalnya.

Alhamdulillah, masuk puasa hari ke-14. Bagi yang mau ngabuburit sambil cari candil untuk buka, asyik nih .... jalan-jalan ke depan Gedung Sate ini. Sambil menyelam minum air, belajar corak batik dan sekalian ngabuburit. (ACJP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun