Dengan demikian, kehadiran tua' merupakan wujud konkrit dari kreativitas setiap orang Dawan yang menghargai diri, wilayah dan tanah tumpah darahnya dalam membangun komunikasi yang baik dan bermartabat. Melalui tua'Â berbagai hal baik dan benar dapat terungkap dalam suasana penuh persaudaraan dan keakraban.
Tua' bisa merekatkan sekaligus merenggangkan persaudaraan. Maka setiap orang Dawan hendaknya menghargai tua' sebagai sebuah produk lokal yang kaya dan syarat makna dan nilai. Karena tua' bukan hanya sebagai minuman lokal yang ada di daerah ini tetapi lebih dari itu menjadi simbol dalam komunikasi yang hangat dan akrab, dalam cinta yang hidup antar sesama di dalam alam dan dunianya yang mengakui kehadiran Wujud Tertinggi sebagai Pelindung yang setia menjaganya dari segala bencana dan marabahaya nbi in mepo ma kait (di setiap tugas dan karyanya).
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca. Mohon maaf bila ada berbagai kekurangan yang ditemukan dalam membaca artikel ini. Usul dan saran selalu ditunggu dan akan diterima baik sebagai masukan bagi penyempurnaan artikel ini. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H