Mohon tunggu...
Kristopel yanto bora
Kristopel yanto bora Mohon Tunggu... Petani - Kata pikiranku adalah Tulisanku

Aku suka cara kopi yang menjadikan pahit sebagai kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dear Humbaku (Sumba)

16 April 2019   08:02 Diperbarui: 16 April 2019   08:06 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai saudara,oledadi,pa'angwua-angwine,ina-ama,appu-boku,anawini-anamony dan umbu rambuku

Geramlah mendengar jeritan masyarakat dan rintihan pulau dengan puluhan julukannya

Maralah dengan suara pekikan  menggemuruh untuk tanah HUMBAku tercinta

Agar kelak Humbaku akan tetap Humbaku bukan humba dia dan mereka yang tak punya andil di pulau humbaku tercinta

  ( SHALOM   AEN'UT )13 APRIL 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun