Mohon tunggu...
Kristopel yanto bora
Kristopel yanto bora Mohon Tunggu... Petani - Kata pikiranku adalah Tulisanku

Aku suka cara kopi yang menjadikan pahit sebagai kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa yang Terpendam

29 Maret 2019   23:37 Diperbarui: 26 April 2019   09:44 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 sanggupkah aku mengucap kata lewat kagum sanubariku

Mungkinkah aku yang sangat lancang 

Membawamu dalam kedipan mata batinku

Ataukah aku yang sangat serakah memilihmu

Berpacu dalam diam terus menikam relungku

Aku terlanjur jatuh pada manis senyummu

Bola matamu telah menampar keras  mata batinku

Seolah tak mampu berkata tuk kukagumi

Wahai kamu yang hatiku tak bisa bersua

Ku hanya merindu tuk rasa yang diam

Ku hanya menanti tuk kagum berharap terbalas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun