sanggupkah aku mengucap kata lewat kagum sanubariku
Mungkinkah aku yang sangat lancangÂ
Membawamu dalam kedipan mata batinku
Ataukah aku yang sangat serakah memilihmu
Berpacu dalam diam terus menikam relungku
Aku terlanjur jatuh pada manis senyummu
Bola matamu telah menampar keras  mata batinku
Seolah tak mampu berkata tuk kukagumi
Wahai kamu yang hatiku tak bisa bersua
Ku hanya merindu tuk rasa yang diam
Ku hanya menanti tuk kagum berharap terbalas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!