Buku-buku pelajaran yang menjadi acuan pembelajaran untuk guru dan siswa disediakan dalam bentuk digital.
Literasi membaca masih dirasa tidak menarik bagi anak-anak? Tentu hal ini tidak sepenuhnya benar, karena anak-anak sekarang masih gemar membaca secara digital melalui media sosial, portal artikel, dan lain sebagainya.Â
Namun memang anak-anak sekarang lebih menyukai tulisan-tulisan instan (tidak banyak/panjang) dan menarik. Hal ini terbukti dengan terus berkembangnya anak-anak akan pengetahuan yang diperolehnya dari media-media tersebut.
Nyatanya, pembaca Indonesia di salah satu media baca Wattpad menduduki peringkat kedua terbanyak di dunia.Â
Wattpad sendiri merupakan salah satu portal atau aplikasi artikel yang digemari oleh remaja dan dewasa awal. Isinya merupakan cerpen-cerpen dan novel-novel dengan berbagai genre. Wattpad sendiri memiliki lebih dari 90 juta pembaca bulanan.
Di media sosial instagram dan Tiktok, keduanya menjadi media sosial yang kerap kali digunakan oleh anak-anak remaja masa kini. Bukan sekadar menyaksikan tayangan yang ada, namun juga membaca caption dan komentar-komentarnya.Â
Namun, sering kali caption dan tayangan dianggap kurang menarik, sehingga mereka langsung melewatinya.Â
Hal ini sering terjadi karena remaja masa kini mudah bosan, ditambah dengan kemudahan media sosial untuk berpindah dari satu konten ke konten lainnya. Lain dengan youtube yang tidak mudah dalam berpindah konten.
Nyatanya, minat baca selain menjadi tolak ukur kecerdasan manusia, tentu harus juga dikemas menarik. Gosip, berita panas, cerpen, dan novel dikemas dengan bahasa yang sederhana dan menarik.Â
Sehingga minat baca meningkat, namun pada beberapa jenis tulisan saja. Untuk literasi ilmiah, masih kurang diminati oleh banyak orang, tidak hanya remaja.