Kami membagi beberapa bagian dalam taman, lalu kami berlomba siapa yang lebih dulu menyelesaikannya. Pemenangnya akan ditraktir es buah Pak Matt. Kami bersemangat menyelesaikan tugas ini, dan terang saja kak Doni yang menjadi pemenang. Tak lupa kami menyirami bunga serta tanaman.
Setelah bu Bakri pamitan, tak lama pak Mulyadi juga pamit. Bapak dan ibu tahu pekerjaan kami telah selesai. Ketika kami akan membantu pekerjaan mereka, biar cepat selesai. Mereka melarang dan menyuruh kami untuk istirahat, serta membersihkan diri dulu. Mereka tahu bahwa sebagian besar waktu digunakan untuk bercengkrama dengan tetangga. Lalu, bapak dan ibu bergotong-royong membersihkan tanaman di luar pagar.
Sambil menunggu kak Doni mandi, aku membeli es campur di warung pak Matt ,yang tak jauh dari rumah. Es nya terkenal enak dengan buah lengkap, selain itu memakai gula asli dan banyak susu. Aku membeli empat bungkus dan tak lupa mampir ke toko untuk membeli snack.
Ketika aku pulang, ditanyai ibu dan bapak yang masih berada di luar pagar. Mendengar jawabanku, mereka bersemangat segera menyelesaikan pekerjaan agar dapat menikmati es buah.
Akhirnya kami semua menikmati es buah serta camilan di taman, sambil memandang bunga serta tanaman yang indah nan rapi. Kami tak lupa mengabadikan moment itu dalam jepretan foto, yang kuunggah di media sosial.
Itulah tadi cerita keluarga kecilku, dari gadis berambut keriting bernama Joy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H