Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suasana Jalanan di Pagi Hari

5 November 2021   20:15 Diperbarui: 5 November 2021   20:24 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian Franda menerima koran itu serta ditaruhnya uang di kaleng rokok, “saya taruh sini ya mbak,” kata Franda. 

Mata perempuan penjual koran itu memandang ke kaleng, “sebentar mbak kembaliannya,” katanya sambil mengobok-obok kaleng itu.

“Nggak usah mbak, sudah pas,” sahut Franda sambil memberikan kode dengan tangan. 

“Terimakasih banyak. Semoga mbak dilancarkan segala urusannya,” kata perempuan muda dengan tulus dan ikhlas

“Amin, sama-sama mb. Mari mbak,” kata Franda sambil meninggalkan mbak penjual koran itu sendirian. Dia berjalan sambil menaruh koran ditas. 

Ketika dilihat jam di tangan, waktu menunjukkan kurang sepuluh menit. Segera dipakai helm pink itu dan dihidupkan matic itu. 

Jalanan semakin bertambah ramai, dicobanya untuk mencari celah agar cepat sampai. 

“Kurang dua stopan lagi untuk sampai ke kantor. Yang penting sudah berusaha yang terbaik, hasilnya terserah nanti, “ begitu pikir Franda. 

Dilajukan motornya dengan melihat peluang jalan yanga ada. Hingga depan kantornya terlihat, diparkir motor matic itu di basement, lalu Franda checklock.

“Syukurlah kurang dua menit,” katanya sambil tersenyum melihat jam di mesin checklock. Sambil berjalan menuju ruangannya, dia teringat  mbak penjual koran tadi. 

Apa ini doa dari mbak tadi ‘semoga dilancarkan semuanya’, “ pikir Franda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun