Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Music

Kenali, Pilih serta Pilah Music atau Lagu Favoritmu

1 Juli 2021   09:09 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:01 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


39. Snoop Dog -- Drop It Like It's Hot


40. Timbaland -- Give It To Me


41. Vedo -- You Got It


42. Chynna Philips -- Naked and Scared

Image : ngelmu.co
Image : ngelmu.co

Woww...bukankah hampir semua  lagu sering di putar dan mungkin ada dalam daftar playlist pribadi. Irama dan melodinya yang mudah diingat dan didengar saat pertama kali dengar, walaupun  lagu internasional dengan bahasa asing namun cukup familiar dan membumi  lagu-lagu ini banyak disukai. Bila diterjemahkan liriknya ke dalam bahasa Indonesia ternyata mengandung kata-kata kasar, kata-kata yang mengarah pada narkotika dan seksualitas. Lagu-lagu tersebut, dinilai memiliki makna dan lirik yang bertentangan dengan norma asusila. Alasan itulah yang menjadi dasar kebijakan, 42 lagu tersebut dilarang di putar sebelum pukul 22.00. Lagu-lagu tersebut perlu diedit dan melalui proses QC untuk layak disiarkan dengan mengganti lirik atau kata-katanya serta proses perekaman gambar yang perlu disesuaikan. Selain itu, "daftar lagu-lagu ini diharapkan dapat menjadi rujukan terhadap lagu-lagu lain yang ada dalam playlist radio atau release baru"  begitu isi surat pemberitahuan kepada Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia. Nantinya  semua lagu maupun video klip yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara, akan berlaku quality control atau filter agar layak ditayangkan dan di putar kepada masyarakat khalayak umum.

Sama seperti suara lainnya, musik atau lagu  yang diterima oleh telinga memiliki efek terhadap otak dalam aspek kognitif dan emosi yang menghasilkan persepsi tertentu. Penelitian menunjukkan setelah mendengarkan sebuah musik atau lagu, orang akan langsung menunjukkan ekspresi bahagia atau sedih sesuai dengan nada musik dan kata-kata yang menjadi isi lagu yang mereka dengar. Penelitian yang dilakukan Centre for Interdisciolinary Music Researchdi University of Jyvaskyla, Aalto University di Finland, berdasarkan hasilnya, orang-orang yang terbiasa mendengarkan musik atau lagu menyedihkan bisa memikirkan sesuatu yang negative berulang kali. Musik atau lagu mempunyai pengaruh pada suasana hati (emosi) yang mendengarnya. 

Jika mendengar musik atau lagu yang positif akan mempengaruhi suasana hatinya menjadi positif, seperti gembira dan bersemangat. Sebaliknya jika mendengar musik yang negative akan mempengaruhi suasana hati menjadi negative, seperti sedih dan marah.  Memang perlu untuk lebih mengenal musik atau lagu yang akan di putar atau di dengarkan dengan mengenal jenis musiknya, intepretasi lagu (apa isi atau makna yang terkandung dalam lagu itu) selain itu juga mengenal siapa yang membawakannya serta latar belakang inspirasi lagu tersebut muncul, sungguh akan memberi banyak manfaat. Di samping itu, musik atau lagu yang di dengar bisa menimbulkan imitasi atau peniruan, dengan mencontoh apa yang dilihat dan di dengar. Biasanya ini terjadi pada anak-anak atau remaja yang mencontoh idola atau figure yang disukai. Untuk itu perlunya keterlibatan orangtua dalam memberikan bimbingan dan pengawasan. Anak-anak masih belum mampu untuk mencerna  dan memfilter pesan yang tertuang dalam musik atau lagu mana yang baik atau buruk. Sedangkan orang dewasa dalam proses pemikirannya sudah terbentuk matang berupa belief (keyakinan) dan nilai-nilai yang di anutnya  baik dari agama, norma, hukum dll. Menyesuaikan dengan usia dalam pemilihan dan pemilahan musik atau  lagu sangat bermanfaat dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bagi anak dan remaja.

Musik atau lagu merupakan mahakarya seni  hasil dari kreativitas harmonisasi nada,irama dan melodi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan. Namun bijak dalam memilih dan memilah musik atau lagu dapat memberikan manfaat bagi diri maupun orang di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun