Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Makasih Kantong Plastik

26 Mei 2021   19:45 Diperbarui: 26 Mei 2021   19:55 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : made-blog.com

"Terserah kamu..."seru Cantika yang jadi ikutan sebal.

Karena sebal dengan jawaban sahabatnya, udah niat baik malah dirinya yang dimarahi. Cantika spontan berjalan duluan tanpa menunggu Maudy. Dia seakan cuek dengan temannya sambil melihat di kanan kiri  dan kadang berhenti sebentar. Namun begitu, dia teringat sahabatnya yang masih di belakang, tapi kok lama tidak muncul padahal dia sudah banyak berhenti.

Masih di beberapa meter dari Supermarket,  ternyata Maudy sibuk membereskan barang belanjaan yang terjatuh karena kantong plastik belanjaannya  sobek. Lalu tanpa di sadari, Cantika ikut membantunya mengambil barang yang tercecer di jalanan.

"Pantas ta tunggu di depan kamu belum nongol-nongol non." nada Cantika yang iba melihat sahabatnya mengalami musibah.

"Maafkan aku ya sist, aku tidak mendengarkan kata-katamu dan menolak bantuanmu." ucap Maudy dengan nada lirih penyesalan.

Cantika mengusap pundak Maudy dan tersenyum"Nevermind...namanya juga musibah. Maaf, aku juga tidak akan di sampingmu saat kamu kesulitan. Tadi sempat aku menunggumu di depan sana namun kamu lama tidak muncul, akhirnya aku kembali ke jalan semula dan mencarimu."

"Makasih ya sist. Kamu masih ingat dan masih mencari serta mau membantuku." mata Maudy berbinar seperti ada tetes embun yang akan turun.

"Kembali kasih non. Kita kan sahabat dan kita satu saudara di sini, kita sama-sama senasib. Sekarang ijinkan aku untuk membantu membawakan barangmu. Karena ini kantongnya rusak, sebagian masuk di tas belanjaanku dulu, nanti kita bongkar di kosan. Sudah sekarang Nggak boleh nolak." pinta Cantika sambil memasukkan barang Maudy dari  kantong plastik.

"Aku manut kamu aja non, baiknya gimana." wajah Maudy yang mulai tersenyum sembari ikut menata barang belanjaannya di tas Cantika.

Akhirnya mereka dengan cepat menata barang belanjaan. Dan ternyata benar, barang tadi pas muat bila ditaruh di kantong belanjaan Cantika. Sehingga mereka hanya membawa satu tas belanjaan mereka sendiri-sendiri dan membuang kantong plastik yang sobek itu. 

Lalu Cantika mengajak sahabatnya untuk mengisi perut di foodcourt karena energinya sudah terkuras saat belanja ditambah ada kejadian tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun