"oh begitu kak, namanya siapa kak, kalau boleh tau?"
"Lusi" sahut Yeni.
"Kira-kira aku boleh minta kontak hp nya gak ya kak? tanya Rendi lagi.
"Bentar ya.. aku tanyakan padanya langsung, harus izin dulu bro..."
"Oke kak siap menanti" balas Rendi.
Lalu, Yeni menanyakan pada Lusi bahwa ada seorang jemaat yang ingin berkenalan dengannya. Ia tidak tinggal di Yogyakarta karena mendapat pekerjaan di kota Jakarta.
"Lus..." sapa Yeni
"Ou kak...." sahut Lusi
"Gimana nih ada jemaat yang mau minta kontakmu namanya Rendi, dia udah kerja dan gak tinggal di Yogya karena dapat kerja di Jakarta, anaknya sih baik dek, tapi itu tergantung padamu sih dek" papar Yeni
Lusi dengan karakter pendiamnya, sempat berpikir banyak untuk memberikan kontak pada seorang laki-laki yang belum dikenalnya sama sekali. Tetapi dengan pertimbangan karena takut dianggap sombong, akhirnya ia memutuskan untuk memberinya. Akhirnya Yeni mengirimkannya pada Rendi.
Keesokan harinya Rendi mulai mengirim pesan melalui whatsapp. "hai dek...ini bang Rendi, aku salah satu jemaat di gereja tempat kamu melayani sekarang. Salam kenal dan selamat melayani dek..."