Mohon tunggu...
KRISTINA SIREGAR 121211092
KRISTINA SIREGAR 121211092 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Undira Student Semester 7

Kristina Siregar - NIM 121211092 - Jurusan Akuntansi - Mata Kuliah Pengukuran Kinerja Sektor Publik - Universitas Dian Nusantara - Dosen Prof. Dr, Apollo Daito, M.Si.Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Publik Bourdieu

13 Oktober 2024   17:09 Diperbarui: 13 Oktober 2024   17:14 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modal sosial merupakan sekumpulan sumber daya atau potensi sumber daya yang terkait dengan dunia sosial; sebuah jaringan yang terlembaga, saling mengenal, dan saling mengakui. Ikatan dan jaringan hubungan berfungsi sebagai sumber modal sosial untuk pembentukan dan pemeliharaan posisi sosial. Aktor memiliki modal sosial atau jaringan sosial ini sehubungan dengan pihak kuat lainnya. Dengan kata lain, modal sosial adalah jaringan koneksi yang menghubungkan orang-orang yang tidak secara fisik ditempatkan bersama. Orang dapat berinteraksi secara sosial dalam berbagai pengaturan, termasuk sekolah, klub, dan sejenisnya. 

Modal Simbolik (penghargaan dan status yang diakui oleh masyarakat)

Modal ini mencakup segala bentuk prestise, status, otoritas, dan legitimasi. Ide Bourdieu tentang modal terlepas dari pemahaman dalam tradisi Marxisme dan juga dari konsep ekonomi formal. Konsep ini mencakup kemampuan melakukan kontrol terhadap masa depan diri sendiri dan orang lain. Ia merupakan pemusatan segala kekuatan dan hanya bisa ditemukan dalam sebuah arena. Melalui modal, individu dan masyarakat dapat dimediasi secara teoritik Posisi seseorang dalam masyarakat didasarkan pada seberapa baik mereka telah diterima oleh orang lain. Apa yang bisa diolah mampu ditransformasikan menjadi modal simbolik yang bisa membangkitkan kekuatan tanpa perlu kekerasan. Kapital simbolik dan kekuatan simbolis terkait erat; itu adalah kekuatan simbolis yang memungkinkan seseorang untuk mencapai kesetaraan dengan kekuatan fisik dan ekonomi melalui konsekuensi unik mobilisasi. 

Dengan demikian, ruang publik menurut Bourdieu adalah medan kompetitif, di mana individu atau kelompok dengan modal yang berbeda-beda berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan dominasi simbolik.

Mengapa Memahami Ruang Publik Penting? (Why)  

Pemahaman tentang ruang publik penting karena memungkinkan kita untuk melihat bagaimana kekuasaan bekerja dalam masyarakat, khususnya bagaimana pengaruh dan kontrol atas simbol dan wacana dapat mempengaruhi cara orang berpikir, bertindak, dan berinteraksi. Ada beberapa alasan utama mengapa penting untuk memahami konsep ruang publik ala Bourdieu: 

Ruang publik memengaruhi siapa yang memiliki suara dalam masyarakat. Individu atau kelompok yang memiliki modal lebih banyak cenderung mendominasi ruang publik, yang sering kali memperkuat ketidaksetaraan sosial. Misalnya, kelompok yang memiliki modal ekonomi yang besar cenderung mendominasi wacana publik melalui media massa atau institusi pendidikan, sehingga suara kelompok marginal sulit terdengar. 

Konsep ruang publik Bourdieu juga memberikan kritik terhadap gagasan ruang publik yang ideal dalam demokrasi liberal, di mana semua individu dianggap memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi. Menurut Bourdieu, kenyataannya tidak sesederhana itu. Dalam banyak kasus, partisipasi di ruang publik ditentukan oleh modal yang dimiliki, sehingga tidak semua individu memiliki kesempatan yang setara untuk menyuarakan pendapatnya. 

Ruang publik juga penting dalam memahami bagaimana budaya dominan diproduksi dan direproduksi melalui media, institusi pendidikan, dan mekanisme sosial lainnya. Mereka yang memiliki modal kultural yang tinggi sering kali dapat menentukan apa yang dianggap "bernilai" atau "sah" dalam ruang publik. Misalnya, karya seni yang dianggap "tinggi" atau "berkelas" sering kali ditentukan oleh kelompok elit yang memiliki modal kultural, sehingga budaya populer atau subaltern sering kali diremehkan. 

Pemahaman tentang ruang publik juga membantu kita memahami bagaimana kekuasaan simbolik bekerja. Kekuasaan simbolik adalah kekuasaan untuk mendefinisikan realitas sosial dan membuatnya terlihat sebagai hal yang wajar dan alami. Mereka yang memiliki modal simbolik yang tinggi dapat mendominasi ruang publik dengan mendefinisikan norma, nilai, dan pandangan dunia yang berlaku.

Bagaimana Ruang Publik Diproduksi dan Dipertahankan? (How)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun