Perasaan curiga terhadap imigran Timur Tengah memang menjadi-jadi usai tragedi 9/11 di WTC, AS. Politik martabat sangat dilandasi oleh kepentingan pragmatis: politis dan ekonomis. Membuka pintu bagi pengungsi membuat citra Jerman di Eropa semakin tinggi. Secara ekonomis kedatangan imigran adalah mendongkrak jumlah tenaga kerja yang hilang dari waktu ke waktu.
Secara ekonomis, politis dan moral kebijakan Jerman diterima. Perkiraan tahun 2025 Jerman akan mengalami krisis demografis karena berkurangnya jumlah penduduk: makin banyak orang tua dan semakin sedikit orang muda.Â
Kehadiran imigran dan pengungsi adalah investasi masa depan Jerman menghadapi krisis demografi. Hal ini tentu berada dalam agenda Merkel sebagai lokomotif Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H