Mohon tunggu...
Kristia N
Kristia N Mohon Tunggu... Guru - Penyuka kata

Menuang rasa, asa menjadi kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah-kisah tentang Adil

5 Januari 2021   14:47 Diperbarui: 5 Januari 2021   15:05 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Empat bulan bergelimpangan tugas, disegel dengan ujian pengetahuan berdurasi 3 jam untuk 120 soal. Wajarlah jika mereka berharap empat bulan itu diganjar kelulusan sehingga mereka dapat tunjangan uang sebesar gaji sebulan bagi PNS atau 1,5 juta untuk guru honorer per bulannya.

Kenyataan dan kehidupan berjalan bergandengan ketimbang harapan. Yang lulus bersyukur dan sibuk memvalidasi jam mengajarnya agar 24 JP. Yang belum lulus diberi kesempatan mengulang hingga tiga tahun ke depan.

Sebuah kiriman yang mengatakan kurang lebih:

bahwa ada seorang Mas Bro yang terhitung jarang turut serta pertemuan virtual dengan dosen, tugas juga sering terlambat, tetapi lulus UP.

"Beruntung sekali dia." Begitu kata sang pengirim menggunakan kalimat kapital menunjukkan rasa jengkel.

Merujuk pada keringat dan pikiran guru selama kelas daring yang menjadi tak berguna hanya karena tidak lulus pada sebuah uji pengetahuan.*

Verifikasi ijazah digalakkan agar guru dapat memanfaatkan saringan PPPK yang serentak dengan CPNS 2021.

Diberitakan PPPK untuk memperluas kesempatan memakmurkan guru-guru yang sudah berusia lebih dari 35 tahun. CPNS menjadi peluang bagi yang berusia 35 tahun ke bawah.

Tiba-tiba headline berita memunculkan "Tidak Akan Ada Formasi CPNS bagi Guru di 2021." dengan alasan guru PNS sering mutasi sana sini yang mengacaukan pemetaan, dan juga alasan lainnya.

PGRI pun mengirimkam surat permohonan untuk peninjauan ulang hasil keputusan empat menteri itu. Hasil pun belum jelas.

Demikianlah kisah-kisah tentang adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun