Mohon tunggu...
Krista Angela Lianajaya
Krista Angela Lianajaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Tertarik dengan macroeconomics dan finance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Foundational Strategies: Essential Components for Successful Planning and Management

11 April 2024   12:26 Diperbarui: 11 April 2024   12:30 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber IV: Management, Global Edition (15th Edition)

Gambar di atas mengilustrasikan hubungan umum antara tingkat manajerial dalam suatu organisasi dan jenis perencanaan yang dilakukan. Secara umum, perencanaan operasional mendominasi aktivitas perencanaan manajer tingkat bawah. Ketika manajer naik dalam hierarki, peran perencanaan mereka menjadi lebih berorientasi pada strategi. Upaya perencanaan yang dilakukan oleh para eksekutif puncak organisasi besar pada dasarnya bersifat strategis. Dalam bisnis kecil, tentu saja, pemilik-manajer perlu melakukan keduanya.

2. Tingkat Ketidakpastian Lingkungan

Semakin besar ketidakpastian lingkungan, semakin banyak rencana yang harus diarahkan dan ditekankan pada jangka pendek. Ketika ketidakpastian lingkungan hidup tinggi, rencana spesifik harus diubah untuk mengakomodasi perubahan tersebut (sering kali memakan biaya tinggi dan penurunan efisiensi).

3. Lamanya Waktu untuk Komitmen Masa Depan

Konsep komitmen menyatakan bahwa semakin besar pengaruh rencana saat ini terhadap komitmen masa depan, semakin panjang jangka waktu yang harus dibuat manajemen untuk membuat rencana. Konsep ini berarti bahwa rencana harus diperluas hingga mencapai komitmen yang dibuat saat ini.

Objektif : Landasan Perencanaan 

Objektif atau tujuan adalah hasil yang diinginkan untuk individu, kelompok, atau seluruh organisasi. Mereka memberikan arahan bagi seluruh keputusan manajemen dan membentuk kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian aktual. Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa jenis objektif sebagai landasan perencanaan.

1. Stated vs Real Objectives

Stated objectives adalah pernyataan resmi tentang apa yang dikatakan organisasi dan apa yang ingin diyakini oleh berbagai kalangan masyarakat yang merupakan tujuannya. Namun, Stated objectives sering kali bertentangan dan sangat dipengaruhi oleh apa yang masyarakat yakini harus dilakukan oleh organisasi. Sementara Real objectives adalah tujuan yang sebenarnya ingin dicapai oleh suatu organisasi, sebagaimana ditentukan oleh tindakan para anggotanya. 

2. Traditional Objective Setting

Sumber III: Management, Global Edition (15th Edition)
Sumber III: Management, Global Edition (15th Edition)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun