Mohon tunggu...
Krisna Wahyu Yanuariski
Krisna Wahyu Yanuariski Mohon Tunggu... Jurnalis - Pendongeng

Enthos Antropoi Daimon (Karakter seseorang ialah takdirnya)- Herakleitos Seorang cerpenis di kompasiana, ia juga penulis buku "Fly Away With My Faith", juga seorang Mahasiswa UIN SATU Tulungagung, ia juga jurnalis dan kolumnis di beberapa media. Instagram @krisnawahyuyanuar W.a 081913845095

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutukan Kucing: Kembalinya Alice dan Cinta yang Bersatu (2)

22 April 2024   19:18 Diperbarui: 22 April 2024   19:29 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kawanan monster tersebut ingin menyerang. Erick teringat dan menangis menatap kucing Alice tersebut dan mengatakan "Aku Mencintaimu Alice". Buku yang digenggam di tangan kanan tiba- tiba terjatuh, dan terbuka halaman tengah. Kucing Alice itu melompat dan menaiki buku itu. *Cahaya datang menggertak suasana*

Erick menutupi matanya, ia bertanya dalam diri sendiri "Cahaya apakah ini?"

Cahaya tersebut tiba- tiba berubah, menjadi sosok cantik yang selama ini Erick idam- idamkan. Langsung saja ia memeluk erat gadis tersebut. Penyihir muak akan hak tersebut, ia mematahkan tongkat sihirnya kemudian menjadi sosok raksasa besar.

Tapi keduanya tak goyah, keduanya berciuman mesra, dan membuat penyihir itu terbakar. Kemudian keduanya saling bergenggaman tangan, semakin terbakar penyihir tersebut. Penyihir tersebut tidak bisa melukai keduanya. Keduanya mengambil buku kuno tersebut kemudian  membaca halaman terakhir. Ia membaca "Fatum Brutum Amor Faith".

Penyihir itu meledak, cahaya menghiasi langit, keduanya berpelukan, Alice mengatakan "tak kusangka kau sudah sejauh ini, terimakasih telah menyelamatkanku". Kata Alice dengan tak terasa air mata menetes di pundak Erick. "Terimakasih juga kau telah menemani hari- hariku, mensuport, walau kau dulu hanya seekor kucing. Keduanya berpelukan, langit menjadi membiru, mentari muncul dengan sinar teriknya. Kucing- kucing dijalanan berubah kembali, menjadi warga biasa. Kutukan Rasa Sakit akan Masa Lalu itu akan segera selesai. Cinta yang menyelamatkan mereka semua. Akhirnya keduanya menikah dan menjalani hidup bersama, Erick menjadi pimpinan dan tokoh yang di hormati, dan Alice menjadi penasehat hukum yang ada di desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun