Mohon tunggu...
Krisna Wahyu Yanuariski
Krisna Wahyu Yanuariski Mohon Tunggu... Jurnalis - Pendongeng

Enthos Antropoi Daimon (Karakter seseorang ialah takdirnya)- Herakleitos Seorang cerpenis di kompasiana, ia juga penulis buku "Fly Away With My Faith", juga seorang Mahasiswa UIN SATU Tulungagung, ia juga jurnalis dan kolumnis di beberapa media. Instagram @krisnawahyuyanuar W.a 081913845095

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menjahit Mata, Menyulam Nostalgia

20 Januari 2024   20:12 Diperbarui: 11 Februari 2024   18:51 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mengunjungi rumah tiara, kemudian mengatakan hal yang tak enak, ia memutuskan untuk mengambil cita- citanya daripada cintanya. Sebenarnya tiara juga merasakan hal tersebut, renda terus memotivasi agar dirinya tetap kuliah dengan bantuan dari Allah Swt, entah itu rejeki usahanya atau beasiswa. 

Keduanya pada akhirnya juga diterima di tempat kuliah yang sama. Tapi saat sebelum itu, renda melihat postingan tiara, ia menguplod foto mantan pacarnya, ternyata tiara lebih memilih cinta lamanya, daripada menanti cita- cita dan cinta barunya. Hati renda, remuk redam patah, ia hanya pasrah dan mendoakan kebahagiaan tiara. Ia sekarang tidak akan berkomunikasi dengan tiara. Ia meminta maaf kepada tiara atas langkah yang diambil. Tetapi tiara malah marah melihat renda mengatakan cintanya kepada tiara.

Singkatnya kisah mereka berdua pun terputus komunikasi, dan menjadikan cinta yang didalamnya rasa sakit sebagai keihklasan. Renda yang ingin mengejar bersama- sama dengan tiara. Tiara yang pesimis bisa bersama renda, dengan keadaan keluarganya. Baju renda menjadi pertanda keihklasan dua insan untuk memberi dan menerima.

#Cinta menyatukan, Benci memisahkan. Tapi keduanya dipisahkan bukan karena bencin tapi keihklasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun