Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sisi Lain Efek Minum Kopi

4 Maret 2024   20:28 Diperbarui: 4 Maret 2024   21:40 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Agus mengangguk setuju. "Tepat sekali. Kadang-kadang, obrolan ringan sambil menikmati secangkir kopi bisa menjadi terapi yang sangat baik."

Mereka berdua kemudian terdiam sejenak, menikmati kehangatan dari secangkir kopi mereka masing-masing. Di dalam kedai yang tenang, suara gemericik hujan di luar jendela menjadi latar yang sempurna untuk pertukaran kata-kata mereka.

Hari itu, di tengah kesibukan dan keramaian kota, di sebuah kedai kopi kecil di sudut jalan, terjalinlah sebuah percakapan yang sederhana. Meskipun demikian, percakapan itu terasa penuh makna antara seorang pria paruh baya dan seorang wanita muda. Mereka terhubung oleh satu hal sederhana tapi berharga ... -kopi.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun