Pak Agus mengangguk setuju. "Tepat sekali. Kadang-kadang, obrolan ringan sambil menikmati secangkir kopi bisa menjadi terapi yang sangat baik."
Mereka berdua kemudian terdiam sejenak, menikmati kehangatan dari secangkir kopi mereka masing-masing. Di dalam kedai yang tenang, suara gemericik hujan di luar jendela menjadi latar yang sempurna untuk pertukaran kata-kata mereka.
Hari itu, di tengah kesibukan dan keramaian kota, di sebuah kedai kopi kecil di sudut jalan, terjalinlah sebuah percakapan yang sederhana. Meskipun demikian, percakapan itu terasa penuh makna antara seorang pria paruh baya dan seorang wanita muda. Mereka terhubung oleh satu hal sederhana tapi berharga ... -kopi.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H