Lemak Sayur. Bahan makanan ini berupa kembang kol yang dipotong kecil-kecil dan diolah dengan bumbu tertentu sehingga mirip dengan nasi.
Shirataki. Makanan ini merupakan mie Jepang yang terbuat dari umbi konjac. Mie ini rendah kalori dan karbohidrat, sehingga sering digunakan sebagai pengganti nasi dalam diet rendah karbohidrat.
Bijian. Aneka biji-bijian seperti bulgur, barley, atau gandum bisa digunakan sebagai alternatif nasi. Mereka memiliki tekstur yang berbeda, tetapi dapat memberikan variasi dalam menu makanan.
Roti. Tepung gandum sebagai sumber bahan diperoleh dari olahan gandum menjadi makanan utuh atau roti berserat tinggi. Bahan makanan ini dapat digunakan sebagai pengganti nasi dalam beberapa hidangan.
Sayuran. Beberapa aneka sayuran seperti kubis, brokoli, atau kembang kol dapat diolah menjadi "nasi" dengan cara dipotong atau diolah dengan alat penggiling.
Tempe dan Tahu. Kedua jenis makanan ini merupakan sumber protein nabati yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pengganti nasi dalam berbagai hidangan.Cara pengolahannya seperti digoreng, direbus, atau dikukus menjadi beberapa aneka olahan.
Beras Jagung. Jagung juga dapat menjadi alternatif yang cocok sebagai bahan makanan pengganti beras.
Kita patut bersyukur bahwa negeri ini sangat subur sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan untuk memilih pengganti beras untuk dikonsumsi. Alternatif ini dapat juga menjadi pertimbangan ketika masyarakat sedang berupaya mengatur pola makannya. Semoga informasi ini menyegarkan ingatan akan karunia Sang Pencipta yang sangat besar bagi manusia.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H