Inilah saat untuk bahu-membahu, menyelaraskan bebendu.Â
Membuang keinginan untuk dipuji dengan cara promosi.Â
Menepis rasa simpati yang hadir sekadar berjanji.Â
Menolak cara tamak dalam mencabut onak.Â
Jangan bosan mencari kearifan.
Bongkah-bongkah reruntuhan tidak cukup disorot dengan kamera pandang.Â
Suara erang dan kesakitan tidak akan memadai untuk ditayangkan.Â
Apalagi, kematian yang terus terjadi, takkan pernah solusi tanpa campur tangan nurani.Â
Segera sampaikan uang dan barang menjadi cadangan hidup mendatang.Â
Ulurkan tangan yang tulus untuk memupus rasa rakus yang tetap saja memberangus stimulus.
Hei, aku tidak butuh janjimu.