Pengendalian emosi perlu dilatih melalui kesadaran akan hakiki kehidupan dengan perenungan yang menghasilkan nilai-nilai diri yang positif dan tekad untuk menjadi individu yang bernilai tinggi.
Ketiga: Penguasaan diri atas watak pribadi
Watak yang merupakan sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku, perlu dimurnikan dengan ajaran-ajaran kebaikan yang akan mengubah paradigma dalam berpikir.
Apabila pikiran yang individu miliki positif makan akan menghasilkan tindakan-tindakan yang positif. Watak lama yang akan menghambat tindakan yang positif harus diubah menjadi watak yang baru.
Setelah kita mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dikendalikan, maka kita perlu mengetahui manfaat-manfaat pengendalian diri.
Satu: Mendapat kedamaian
Setiap individu pasti merindukan kehidupan penuh dengan kedamaian, aman, tenteram, dan tenang. Untuk dapat memperolehnya maka diperlukan ucapan syukur atas apa yang dimiliki dan hidup tidak dikuasai oleh hawa nafsu.
Terkadang banyak hal yang terjadi di luar harapan, kita dapat mengambil hikmahnya dan dapat memutuskan tindakan yang disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan kita. Jika perlu kita dapat berdiskusi dengan teman-teman yang kita anggap lebih berpengalaman.
Dua: Menjadi pribadi yang kuat
Penguasaan diri merupakan bukti kedewasaan individu. Penguasaan diri sangat dibutuhkan pada zaman teknologi digital yang sangat cepat berubah saat ini, tanpa penguasaan diri keputusan dan tindakan tidak akan sesui dengan sasaran.
Penguasaan diri akan menjadikan kita pribadi yang kuat, yang tidak mudah digoyahkan oleh tawaran-tawaran kenikmatan sesaat dan keuntungan jangka pendek. Pribadi yang kuat penting sebagai citra diri dan akan menambah kepercayaan diri
Tiga: Menjaga keharmonisan
Agar kehidupan kita dapat efektif maka keharmonisan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial. Hidup yang disertai dengan semangat kolaborasi, menghormati sesama, dan hidup berdampingan.
Dalam berinteraksi dengan individu lain, maka diperlukan perilaku yang baik. Penguasaan diri dapat menjaga keharmonisan atau keselarasan dalam menjalin komunikasi dan relasi dengan lingkungan.