Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengumpulkan Sesuatu yang Tidak Kelihatan

11 Juni 2022   11:12 Diperbarui: 11 Juni 2022   17:00 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita memahami akan realitas kehidupan maka seluruh waktu, tenaga, dan pikiran akan diarahkan pada perkara yang abadi. Sementara apa yang kelihatan yang tadinya nyata menjadi tidak nyata lagi.

Sadar, berbalik, dan bertobat menjadi tiga kata penting untuk menanggalkan perilaku lama yang keliru dan berjuang untuk sesuatu yang baru. Mungkin kita akan menjadi orang aneh dan berbeda dengan orang pada umumnya, namun itulah kebenaran yang mesti diikuti.

***

Semakin usia bertambah bisa saja kondisi fisik kita melemah, namun kehidupan rohani kiranya semakin menguat. Keimanan, kasih, dan pengharapan pada Sang Pencipta semakin bertambah, semakin kuat hingga menjadi manusia yang luhur.

Kita mau membuka hati menerima ajaran-ajaran dari Sang Pencipta dan membuang ajaran-ajaran dunia yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran dari atas. Ajaran kebenaran akan mampu mengubah cara pandang yang berakhir pada perubahan karakter. (KB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun