Di dalam kuadran SWOT analisis dapat dibagi 2 bagian, yang merupakan faktor internal organisasi yaitu Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) dan faktor eksternal organisasi terdiri dari Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman).
Dalam konteks tulisan ini faktor internal adalah faktor lokasi atau lahan yang akan dikembangkan memiliki kekuatan dan kelemahan apa saja. Sedangkan faktor eksternal adalah peluang pertumbuhan lahan dan ancaman yang akan terjadi di masa depan.
Supaya lebih jelas kalian dapat melihat tabel SWOT analisis berikut ini
Dari tabel di atas dapat dipergunakan untuk menganalisis lahan, apakah layak untuk diakuisisi atau tidak. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan gambaran paling tidak ada 4 pertimbangan utama dalam mengembangkan lahan.
Pertama, pastikan lahan merupakan kawasan yang sedang berkembang, umumnya orang properti menyebutnya sebagai sunrise dan bukan kawasan yang menuju decline atau sunset. Tidak banjir dan merupakan kawasan yang aman dan jauh dari lokasi industri.
Kedua, lokasi yang bagus adalah lokasi yang didukung dengan infrastruktur memadai meliputi akses jalan dalam kawasan maupun akses menuju luar kawasan. Kemudian kawasan yang tersedia moda transportasi baik baik angkutan, bus dan kereta dalam kota maupun luar kota.
Ketiga, sebaiknya lokasi sudah tersedia jaringan air (PAM), listrik (PLN) dan telepon atau internet. Jaringan tersebut akan mempermudah dalam mengembangkan lahan dan membuat penghuni nyaman.
Keempat, fasilitas pendukung yang ada di sekitar kawasan menjadi pertimbangan penting, misalnya sarana ibadah, fasilitas kesehatan (rumah sakit atau puskesmas), sekolah paling tidak mulai Play Group atau TK hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), pusat perbelanjaan atau pasar. Hal ini akan memudahkan penghuni untuk melakukan berbagai aktivitas.
Itu tadi 4 pertimbangan utama dalam menilai lahan, namun kalian juga perlu menghindari risiko yang akan muncul di kemudian hari sehingga harus berhati-hati dalam menilai lahan, misalnya: