Strategi yang dijalankan suatu SBE dibandingkan dengan perusahaan pada umumnya berbeda. Di sini dibutuhkan kesadaran dari pemilik bisnis akan pentingnya kepedulian sosial kepada lingkungan.
Di satu sisi perusahaan mencari profit, namun secara bersamaan ia juga menolong masyarakat kurang mampu. Bisnis yang dijalankan dengan cara mengambil margin keuntungan yang tidak besar tetapi dalam volume penjualan besar.
Pemilik bisnis yang ingin menerapkan SBE harus bisa mencari mitra yang dapat mendukung tujuan bisnis. Visi dan misi SBE menjadi spirit para karyawan dan di sosialisasikan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat.
Perusahaan dapat memasarkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu, memberikan edukasi dan dapat melibatkan mereka menjadi bagian organisasi.
Salah satu keberhasilan SBE dengan melibatkan endorsement dalam memasarkan produk, bisa komunitas, tokoh masyarakat, pemuka agama dan akademisi. Hal ini berkaitan dengan perilaku masyarakat kurang mampu yang cenderung mempercayai para tokoh. (KB)
Rujukan:
- PwC.com
- Fisip.upnvj.ac.id
- Ui.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H