Anggota tim dapat duduk bersama untuk merumuskan visi dan misi perusahaan. Tanpa tujuan organisasi yang jelas maka aktivitas tim akan kehilangan arah.Â
Visi misalnya menjadi nomor 1 atau 5 besar dalam industri yang sama dalam suatu wilayah. Sedangkan misi menjadikan anggota sejahtera dengan nilai pencapaian tertentu.
2. Kesadaran Bahwa Pekerjaan adalah Panggilan
Tenaga penjualan biasanya terdiri dari orang-orang oportunis dan cenderung memilih perkerjaan yang produknya mudah untuk dijual.Â
Pentingnya seorang pemimpin memberikan pemahaman bahwa pekerjaan yang dipilih merupakan panggilan yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
3. Meeting, briefing dan coaching
Tanpa mengadakan pertemuan, pengarahan dan pembinaan dari pemimpin maka anggota akan berjalan sendiri-sendiri. Pengarahan juga sebagai cara untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota. Dalam pengarahan juga dapat membahas kendala yang dialami dan mencari solusi yang tepat.
4. Ciptakan Suasana Kerja Menyenangkan
Tenaga penjualan yang bekerja di bawah target umunya terbeban dengan target itu. Bagi sebagian anggota beban itu menyebabkan stres dan mengganggu konsentrasi dalam bekerja.Â
Pemimpin sebaiknya dapat menciptakan suasana kerja yang menyenangkan tanpa menghilangkan keseriusan.
5. Berikan Reward and Punishment
Pada dasarnya reward diberikan pada anggota yang berprestasi. Supaya mereka mendapatkan penghargaan dan pengakuan atas prestasinya. Namun juga dapat berdampak pada anggota menjadi termotivasi.Â
Pemimpin dapat menggunakan rumus 20%-70%-10%.Â
Mereka di angka 20% adalah yang berprestasi dan diberikan reward, 70% adalah rata-rata yang perlu diberikan pelatihan dan pengembangan. Dan 10% adalah mereka yang kinerjanya buruk yang patut mendapatkan punishment.
___