Olahraga dimaksud harus tetap menerapkan protokol kesehatan, kalau memang kondisi aman masker dapat di turunkan dari hidung dan hanya menutup mulut bahkan bisa juga di lepas untuk menghindari hipoksia.
Poinnya adalah jangan sampai dengan adanya pandemi menjadi alasan untuk tidak bergerak. Sekiranya di luar rumah tidak aman, maka dapat dilakukan aktivitas di dalam rumah.
Aktivitas yang dapat dilakukan di dalam rumah adalah senam aerobik sambil mengikuti panduan dalam YouTube. Senam tanpa alat juga menarik untuk dilakukan misalnya set up, back up, pust up, plank dan sebagainya. Sedangkan menggunakan alat sederhana seperti barbell atau dumbell.
Apabila di rumah ada anak tangga dapat dimanfaatkan dengan naik turun tangga dan loncat dengan dua kaki secara bersamaan. Olahraga dengan konsisten akan lebih baik dari pada durasi lama tetapi jarang melakukannya.
#3. Peran Orangtua
Orang tua berperan cukup besar untuk menjaga anak-anaknya agar tetap dalam kategori tubuh ideal. Pola hidup orang tua akan diikuti oleh anak-anaknya.
Orang tua dapat memantau berat badan anak-anak, jangan sampai terlambat mengetahui anak-anak mengalami obesitas, dengan cara menyediakan timbangan di rumah.
Menyediakan menu makanan yang baik, buah yang bervariasi di dalam kulkas dan dapat memberikan contoh berolahraga atau melakukan olahraga bersama-sama.
Rujukan:
- www.aladokter.com
- www.halodoc.com
- www.klikdokter.com
- www.hellosehat.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H