Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ini 6 Langkah dan 3 Sikap, Korban PHK Merintis Usaha

18 November 2020   06:37 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:46 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Job Loss (Sumber Pexels-Andrea Piacquadio)

Sekarang ini sudah banyak jasa pengiriman Anda tinggal memilih mana yang dapat dipercaya. Yang tidak kalah penting adalah packaging atau kemasan, buatlah yang menarik, aman dan mudah untuk dibuka.

6. Komunikasi dan Jaminan

Pelayanan purnajual menjadi penting, karena merupakan bagian dari kepercayaan pelanggan. Anda harus menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan jasa pengiriman.

Berikan jaminan kalau barang rusak maka bisa diganti yang baru. Atau tangani dengan baik dengan baik setiap komplain atau keberatan pelanggan.

Setelah melakukan langkah-langkah tersebut di atas, selanjutnya milikilah 3 sikap entreprenuer agar bisnis lebih efektif:

dokpri
dokpri

1. Komitmen dan Kepercayaan

Salah satu ciri seorang entreprenuer atau usahawan adalah komitmen, jangan memberikan janji yang berlebihan (over promise) tidak sesuai dengan kondisi barang. Namun sedapat mungkin berikan barang yang berkualitas dan berbeda dengan pesaing.

Komitmen akan membangun kepercayaan dan pelanggan akan merasa puas. Kalau pelanggan puas maka ia akan bercerita pada teman-temannya.

2. Berani Ambil Risiko

Semua bisnis akan ada risikonya, dan seorang usahawan harus berani mengambil risiko yang muncul. Misalnya salah kirim, barang terlambat tiba atau barang rusak, maka Anda harus memperhitungkan faktor risiko dengan margin keuntungan.

3. Dukungan Keluarga

Faktor pengertian dan dukungan dari keluarga menjadi salah satu keberhasilan dalam usaha. Karena bisa saja usaha yang dilakukan akan mengganggu waktu bersama dengan keluarga.

Semoga kita semua dapat mempertahankan ekonomi keluarga dengan usaha yang halal dan dapat memberikan kepuasan pelanggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun