Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Merek akan Punah Tanpa Inovasi, Lakukan 5 Langkah Ini

1 November 2020   08:26 Diperbarui: 18 Januari 2021   22:36 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#1. Concept

Langkah pertama adalah tahap konsep yaitu mengumpulkan ide bisnis. Apakah mengembangkan produk yang sudah ada atau membuat produk baru. Apabila membuat produk baru apakah yang sejenis dengan produk yang sedang dijalankan atau benar-benar berbeda. Hal ini penting berhubungan dengan biaya, SDM dan peralatan yang dibutuhkan.

#2. Market Research

Market Research atau riset pasar dapat diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Data primer dengan melakukan survei atau wawancara kepada para pelanggan, khususnya keinginan dan kebutuhan pelanggan. Sedangkan data sekunder dapat diperoleh dari data pelanggan yang sudah ada atau mencari dari pusat data misalnya BPS (Badan Pusat Statistik), dan sebagainya.

#3. Analysis

Langkah berikutnya adalah menganalisis. Yang perlu dianalisis adalah seberapa ukuran pasar (market size), produk apa saja yang ada di pasar dan berapa pembagian pasarnya (market share). Setelah itu mempelajari sejauh mana potensi pasar dan produk seperti apa yang dapat diterima pelanggan.

#4. Build Product

Setelah mengetahui target pasar dan produk yang disukai pelanggan, maka pelaku bisnis dapat melakukan Build Product atau membangun produk. Pada tahapan ini perusahaan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan. Mulai dari membangun pabrik, membeli peralatan, merekrut SDM dan menyiapkan dana.

#5. Product Development

Product Development atau mengembangkan produk, tahap ini menerjemahkan hasil riset, analisis dan infrastruktur yang sudah dibangun. Ada baiknya memproduksi dalam jumlah terbatas untuk trial and error, dan pelaku bisnis dapat melakukan test market atau uji coba pasar. Apabila produk benar-benar diterima oleh pasar maka dapat memproduksi sesuai target yang telah ditentukan.

Perusahaan berkembang adalah perusahaan yang mempekerjakan karyawan inovatif, yang mampu membuat kreasi  nilai (value creation) atas produk atau layanan. Perusahaan yang tidak melakukan inovasi akan mengalami siklus decline atau penurunan.

Contoh perusahaan yang tidak mampu berinovasi dan mati adalah Nokia, Motorola, BlackBerry, Sony Ericsson dan Ford. Mereka adalah perusahaan global yang sempat berjaya, namun harus redup karena kalah bersaing dengan perusahaan yang melakukan inovasi secara terus menerus (continues inovation).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun