Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

"Papa, Aku Positif Corona"

29 September 2020   05:36 Diperbarui: 30 September 2020   14:32 4006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasien corona. (Foto : Shutterstock) 

Akhirnya saya membeli minyak kayu putih yang biasa digunakan untuk mengobati masuk angin. Kami sekeluarga minum tiga sampai dengan lima tetes, sebanyak satu sampai tiga kali minum.

Tentunya saya tidak menyarankan hal ini karena belum melalui uji klinis apakah memang minyak kayu putih efektif membunuh virus Corona, namun apabila di teteskan pada masker masih oke. Waktu itu saya nekat karena harus berkejaran dengan penyakit yang menakutkan itu.

Tegang Menunggu Hasil

Kami berlima cukup tegang untuk menunggu hasil tes Swab selama tiga sampai empat hari ke depan. Sampai anak saya nomor dua terserang diare, pada pagi hari saja harus pergi ke kamar mandi sampai lebih dari tujuh kali. Dia bilang Papa ini aku kena virus Corana soalnya diarenya beda dari biasanya.

Istri saya juga sempat terserang Vertigo, anak sulung saya suhu badan sempat naik, membuat saya semakin panik. Walaupun sebagai kepala keluarga berusaha tenang namun tetap ada rasa khawatir yang membuat kepala menjadi berat sebelah.

Dan tepatnya tanggal 26 September 2020, tiga hari setelah tes Swab hasilnya mulai keluar satu persatu. Mirip dengan membuka hasil Simak (Seleksi Masuk) Perguruan Tinggi, harap harap cemas, berhasil atau gagal.

Saya membuka melalui website Labkesda DKI jakarta, dengan memilih menu pasien dan mencari nama dengan mengetik pada kolom yang tersedia. Secara berturut-turut dengan jarak waktu sekitar satu jam ketiga anak saya hasilnya telah keluar dan puji syukur di nyatakan, negatif.

Saya setengah lega karena ketiga anak telah terhindar dari jeratan virus Corona. Walaupun masih harus penasaran dengan hasil saya dan istri.

Sampai larut malam hasilnya belum keluar juga, terpaksa kami harus pergi tidur dengan membawa kecemasan. Dan baru pada tanggal 27 September 2020 pagi hari saya membuka website dan hasilnya saya dan istri, negatif.

Saya sekeluarga lega dan membuat selebrasi pelepasan masker, setelah selama lima hari ke dua telinga harus menarik tali masker. Kami lega dan bersyukur kepada Tuhan karena telah terbebas (sementara) dari virus Corona.

Dari pengalaman tersebut di atas ada dua kemungkinan istri saya sembuh dan juga saya serta tiga anak tidak tertular Covid-19. 

Yang pertama mungkin minyak kayu putih (tidak menyarankan) cukup efektif untuk membunuh virus Corona. Atau kemungkinan kedua karena mukjizat yang Tuhan nyatakan pada keluarga saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun