Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pemasaran Buntu, Terapkan 8 Konsep Pemasaran dari Philip Kotler

20 Juli 2020   07:39 Diperbarui: 2 November 2021   10:34 4376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep Marketing oleh Philip Kotler | Sumber: dokpri

Permintaan adalah keinginan akan produk tertentu yang didukung oleh kemampuan dan kemauan untuk membelinya. Itu selalu dinyatakan dalam kaitannya dengan waktu.

Semua keinginan tidak diteruskan dalam permintaan. Keinginan seperti itu yang didukung oleh kemampuan dan kemauan untuk membeli dapat berubah sesuai permintaan.

4. Produk

Produk juga dapat disebut sebagai rangkaian kepuasan, fisik dan psikologi. Produk termasuk produk inti / konten dasar, fitur terkait produk (warna, branding, packaging, labeling, variasi, dll.).

Dan layanan terkait produk (layanan purnajual, garansi, pengiriman gratis, gratis perbaikan, dan sebagainya).

Jadi, produk berwujud adalah paket layanan atau manfaat. Pemasar harus mempertimbangkan manfaat dan layanan produk, bukan produk itu sendiri.

5. Utility (nilai), Biaya, dan Kepuasan

Utilitas berarti keseluruhan kapasitas produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Ini adalah konsep panduan untuk memilih produk.

Setiap produk memiliki tingkat manfaat yang berbeda-beda. Sesuai tingkat manfaat, produk dapat di golong-kan dari yang paling memuaskan kebutuhan hingga memuaskan kebutuhan.

6. Exchange (pertukaran) , Transaksi dan Transfer

Pertukaran adalah tindakan mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Memperoleh sesuatu yang manis dengan membayar uang adalah contoh pertukaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun