Menghadapi ke tidak pastian dunia, membuat para pelaku pemasaran bingung membuat strategi pemasaran. Selain harus mencermati para pesaing, tetapi juga bagaimana membaca potensi pasar.Â
Terkadang pelaku bisnis kehabisan ide untuk mengembangkan bisnisnya, berikut ini kita akan belajar konsep dari Philip Kotler untuk merencanakan kembali pemasaran dengan berpijak pada definisi pemasaran modern.
Philip Kotler, bapak marketing dunia, profesor dari Harvard University, mendefinisikan pemasaran modern adalah proses sosial dan manajerial yang mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuh kan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan orang lain.
Analisis yang detail dari definisi ini perlu diungkapkan dalam 8 (delapan) konsep inti pemasaran (core marketing concepts) sebagai berikut :
1. Needs (kebutuhan)
Adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi adalah peluang untuk melakukan kegiatan pemasaran. Pemasaran berusaha memuaskan kebutuhan konsumen, kebutuhan manusia adalah keadaan hilangnya suatu kepuasan.
Orang-orang membutuhkan makanan, tempat tinggal, pakaian, penghargaan, kepemilikan, dan juga hal lainnya. Perhatikan bahwa kebutuhan tidak dibuat, tetapi sudah ada sebelumnya dalam diri manusia.
2. Wants (keinginan)
Keinginan adalah pilihan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Mereka menginginkan kepuasan tertentu untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Kepuasan maksimum dari kebutuhan konsumen tergantung pada ketersediaan pilihan yang lebih baik.
Kebutuhan terbatas, tetapi keinginan banyak, untuk setiap kebutuhan ada banyak keinginan. Pemasar dapat memengaruhi keinginan, bukan kebutuhan. Dia berkonsentrasi untuk menciptakan dan memuaskan keinginan.
3. Demand (permintaan)
Permintaan adalah keinginan akan produk tertentu yang didukung oleh kemampuan dan kemauan untuk membelinya. Itu selalu dinyatakan dalam kaitannya dengan waktu.
Semua keinginan tidak diteruskan dalam permintaan. Keinginan seperti itu yang didukung oleh kemampuan dan kemauan untuk membeli dapat berubah sesuai permintaan.
4. Produk
Produk juga dapat disebut sebagai rangkaian kepuasan, fisik dan psikologi. Produk termasuk produk inti / konten dasar, fitur terkait produk (warna, branding, packaging, labeling, variasi, dll.).
Dan layanan terkait produk (layanan purnajual, garansi, pengiriman gratis, gratis perbaikan, dan sebagainya).
Jadi, produk berwujud adalah paket layanan atau manfaat. Pemasar harus mempertimbangkan manfaat dan layanan produk, bukan produk itu sendiri.
5. Utility (nilai), Biaya, dan Kepuasan
Utilitas berarti keseluruhan kapasitas produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Ini adalah konsep panduan untuk memilih produk.
Setiap produk memiliki tingkat manfaat yang berbeda-beda. Sesuai tingkat manfaat, produk dapat di golong-kan dari yang paling memuaskan kebutuhan hingga memuaskan kebutuhan.
6. Exchange (pertukaran) , Transaksi dan Transfer
Pertukaran adalah tindakan mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Memperoleh sesuatu yang manis dengan membayar uang adalah contoh pertukaran.
Transfer melibatkan sesuatu tanpa tawaran atau menawarkan apa pun tanpa imbalan apa pun. Hadiah dihargai dalam hal rasa terima kasih, perilaku yang baik, mengatakan, "terima kasih" atau dengan harapan bahwa penerima hadiah akan menawarkan hal yang sama di masa depan.
Hampir semua transfer sama dengan transaksi. Transfer dan transaksi keduanya penting bagi pemasar.
7. Relationship (hubungan) dan network
Praktik pemasaran hari ini lebih penting untuk membangun hubungan. Praktik pemasaran berdasarkan atas relasi dapat dikatakan sebagai hubungan pemasaran.
Relationship marketing adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan atau memuaskan dengan pihak-pihak utama seperti pelanggan, supllier, distributor, dan lainnya untuk mempertahankan preferensi jangka panjang dalam bisnis.
Seorang pemasar yang cerdas mencoba membangun hubungan jangka panjang, kepercayaan, dan 'win-win' dengan pelanggan, distributor, dan supllier yang berharga. Relationship marketing membutuhkan kepercayaan, komitmen, kerja sama, dan tingkat pemahaman yang tinggi.
8. Market, Marketing, Marketer, and Prospect
Market  terdiri dari semua pelanggan potensial yang berbagi kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin bersedia dan dapat terlibat dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan ini.
Marketing adalah proses sosial dan manajerial yang digunakan individu atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk / nilai dengan orang lain.
Marketer adalah orang yang mencari satu atau lebih prospek (pembeli) untuk terlibat dalam pertukaran. Di sini, penjual bisa menjadi pemasar karena ia ingin orang lain terlibat dalam pertukaran.
Prospek adalah seseorang yang diidentifikasi pemasar berpotensi bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran. (Dalam hal pertukaran antara dua perusahaan, keduanya dapat dikatakan sebagai prospek maupun pemasar).Â
Umumnya, konsumen atau pelanggan yang membeli produk dari suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya dapat dikatakan sebagai prospek.
Referensi: www.yourarticlelibrary.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H