Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sustainable Corporate: Bisnis Modern Berkelanjutan dan Jangka Panjang

11 Juni 2020   12:32 Diperbarui: 16 Januari 2021   11:00 2871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unilever's Sustainable Living Plan diluncurkan pada 2010, rencana keberlanjutan sepuluh tahun ini telah mencapai kemajuan besar dalam dua tahun pertama. Membuat keseluruhan strategi keberlanjutan yang komprehensif, Unilever memanfaatkan beragam mereknya untuk menargetkan masalah sosial yang berbeda, berinvestasi dalam teknologi berkelanjutan dan mengubah perilaku konsumen.

5. Lacak kemajuan, komunikasikan dan penuhi harapan
Terakhir, penting untuk menetapkan sistem yang mengukur kinerja terhadap setiap tujuan. Menentukan indikator kinerja utama untuk memenuhi tujuan yang diidentifikasi akan memungkinkan untuk mendeteksi area untuk perbaikan dan akan mengumpulkan data yang relevan untuk melacak kemajuan.

Metrik dan indikator juga merupakan pusat kegiatan pelaporan dan komunikasi perusahaan. Secara internal, ketersediaan data berkontribusi untuk memprioritaskan masalah dan inisiatif dan untuk mempromosikan keterlibatan karyawan di sekitar keberlanjutan.

Secara eksternal, pengumpulan data merupakan hal mendasar untuk strategi akuntabilitas, untuk menanggapi harapan dan kepentingan para pemangku kepentingan dan untuk mematuhi standar pelaporan.

Pada akhirnya, keberlanjutan perusahaan perlu beradaptasi dengan kematangan bisnis dan kemauan perusahaan untuk memperlakukan keberlanjutan sebagai peluang strategis. Langkah-langkah ini hanyalah awal dari proses yang pada akhirnya dapat mengubah seluruh strategi bisnis perusahaan menjadi strategi bisnis yang berkelanjutan.

Referensi: pgsadvisors.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun