Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Era New Normal, Marketing Mix 4P+3P Ternyata Tidak Cukup

27 Mei 2020   09:50 Diperbarui: 15 Januari 2021   14:20 10568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perusahaan harus dapat memanfaatkan budaya baru ini dengan membuat produk-produk yang bagus, yang layak untuk ditampilkan dalam foto. Sehingga packaging menjadi penting, juga delivery time, kalau pengiriman terlambat pelanggan menjadi tidak mood lagi. Bisnis kuliner harus membuat spot-spot foto yang bagus, supaya konsumen tertarik untuk datang dan ber-swafoto.

Dunia pemasaran begitu dinamis, perubahan begitu cepat, para pelaku bisnis harus kreatif mengikuti keinginan konsumen. Pemasaran juga bukan matematika yang menganut kepastian, tetapi begitu fleksibel yang melibatkan banyak faktor. 

Terkadang sudah dipersiapkan dengan baik strateginya tetapi hasilnya tidak sesuai harapan, sebaliknya dipersiapkan seadanya, hasilnya malah melebihi harapan. Itulah pemasaran perlu strategi, pengalaman, sentuhan seni dan kebesaran Tuhan, karena dalam pemasaran sering unpredictable.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun