Teori Penempatan ini didasarkan pada asumsi bahwa penilaian dibayar ketika pekerja diorganisir dan militan. Perdamaian bisa dibeli dengan langkah-langkah kesejahteraan. Pekerja itu seperti anak-anak yang cerdas, tetapi tidak sepenuhnya demikian.
Karena anak-anak yang menangis bisa ditenangkan dengan permen, tetapi tidak demikian dengan pekerja, mereka harus mendapatkan kesejahteraan.
6. Public Relations Theory
Teori Hubungan Masyarakat merupakan kegiatan kesejahteraan yang disediakan untuk menciptakan kesan yang baik di benak para pekerja dan masyarakat. Kondisi kerja yang bersih dan aman, kantin yang bagus, penitipan bayi, dan fasilitas lainnya, memberi kesan baik pada para pekerja, pengunjung, dan masyarakat.
Beberapa majikan dengan bangga membawa pengunjung mereka berkeliling pabrik untuk menunjukkan seberapa baik mereka mengatur kegiatan kesejahteraan mereka.
7. Functional Theory
Teori Fungsional juga dikenal sebagai teori efisiensi kesejahteraan pekerja, teori fungsional menyiratkan bahwa fasilitas kesejahteraan disediakan untuk membuat pekerja lebih efisien.
Jika pekerja diberi makan dengan benar, berpakaian layak dan diperlakukan dengan baik, dan jika kondisi pekerjaan mereka menyenangkan, mereka akan bekerja secara efisien. Pekerjaan kesejahteraan adalah cara untuk mengamankan, melestarikan dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja.
8. Social TheoryÂ
Kewajiban sosial suatu perusahaan industri telah mengasumsikan signifikansi besar hari ini. Teori sosial menyiratkan bahwa suatu pabrik secara moral terikat untuk meningkatkan kondisi masyarakat sekitar, di samping untuk memperbaiki kondisi karyawannya. Kesejahteraan tenaga kerja, sebagaimana disebutkan sebelumnya, secara bertahap menjadi kesejahteraan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H