Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Wajib Dibaca Marketing: Mengenal Perilaku Konsumen

19 April 2020   07:22 Diperbarui: 14 Januari 2021   11:03 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Konsumen membuat pembelian impuls yang diingatkan, seperti menempatkan pajangan bingkisan buah di area display buah-buahan & sayuran segar.

3. Pembelian impulsif yang disarankan, seperti pemberian garansi untuk perangkat elektronik.

4. Konsumen membuat keputusan impuls yang terencana, di mana mereka tahu mereka ingin membeli suatu produk, tetapi tidak yakin dengan spesifiknya, misalnya konsumen membeli smarphone.

Teori pembelian impuls menghadirkan lautan peluang bagi pemasar. Setiap aspek suatu produk, mulai dari cara pengemasan menarik perhatian hingga cara produk ditampilkan di toko, berdampak pada kontrol impuls konsumen.

Teori perilaku konsumen memprediksi bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian dan menunjukkan kepada pemasar cara terbaik untuk memanfaatkan perilaku yang dapat diprediksi.

Meskipun pembelian impulsif adalah bagian penting dari pola pembelian konsumen, proses pengambilan keputusan yang rasional mendominasi perilaku konsumen dan mempengaruhi teori pemasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun