Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mitos Gaya Belajar, Mengapa Memisahkan Siswa Justru Menghambat Pembelajaran?

24 Oktober 2024   22:05 Diperbarui: 30 Oktober 2024   13:10 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian yang dilakukan oleh Subban di dalam Differentiated Instruction: A Support for Academic Success (2006) menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya meningkatkan motivasi siswa tetapi juga hasil akademis mereka. 

Dengan menyediakan berbagai jalur untuk belajar, siswa dapat merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran. 

Oleh karena itu, penerapan pembelajaran berdiferensiasi menciptakan suasana kelas yang lebih inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan didorong untuk mencapai potensi terbaik mereka.

***

Secara keseluruhan, memahami mitos dan fakta seputar gaya belajar sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang efektif. Memisahkan siswa berdasarkan gaya belajar mereka ternyata dapat menghambat proses pembelajaran yang lebih holistik dan kolaboratif. 

Sebaliknya, pendekatan seperti pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berdiferensiasi memberikan alternatif yang lebih efektif dengan memanfaatkan keanekaragaman gaya belajar sebagai kekuatan. 

Dengan mendorong interaksi sosial dan kerjasama, kita tidak hanya meningkatkan pemahaman akademis siswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan sosial yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk terus menerapkan praktik-praktik inklusif yang menghargai perbedaan dan memfasilitasi pembelajaran yang menyeluruh bagi semua siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun