Pendidikan Sebagai Proses Seumur Hidup.
Bagi Ki Hajar Dewantara, pendidikan bukanlah sesuatu yang hanya terjadi di sekolah. Ia melihat pendidikan sebagai proses yang berkelanjutan sepanjang hidup, di mana individu terus belajar dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca juga: Refleksi Pemikiran KHD
Filosofi Ki Hajar Dewantara ini tidak hanya menjadi landasan bagi pendidikan di Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi bagi gerakan pendidikan di banyak negara lainnya.Â
Melalui konsep Taman Siswa dan pemikirannya yang progresif, Ki Hajar Dewantara terus dihormati sebagai salah satu tokoh pendidikan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Momen Refleksi
Setiap tahun, saat Hari Pendidikan Nasional tiba, kita sering kali terperangkap dalam rutinitas perayaan yang mungkin terkesan sekadar seremonial. Namun, di balik sorotan perayaan tersebut, terdapat kesempatan yang berharga untuk merenung dan mengevaluasi pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa.
Hari Pendidikan Nasional seharusnya tidak hanya menjadi momen untuk merayakan keberhasilan dalam mencapai target pendidikan atau memperingati tokoh-tokoh pendidikan yang berjasa.Â
Lebih dari itu, ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan tantangan dan perubahan yang terus menerus menghadang dunia pendidikan.
Salah satu refleksi penting adalah mempertimbangkan aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Masih banyak anak-anak yang terpinggirkan dari pendidikan berkualitas karena berbagai alasan, mulai dari faktor ekonomi hingga geografis.Â
Hari Pendidikan Nasional harus menjadi panggung untuk menggugah kesadaran akan pentingnya memperjuangkan hak pendidikan bagi setiap anak, tanpa terkecuali.